Selasa, 22 April 2014

Sistem Informasi Akuntansi II

IMPLEMENTASI SISTEM, OPERASI, DAN PENGENDALIAN

 

SIA : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

     SIA adalah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. 
Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain : 
  • Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi. 
  • Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. 
  • Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
KELOMPOK 4
  
ANGGOTA :
  1. Defri Agustian    (22 2012 044)
  2. Alfairus Kibran   (22 2012 333)
  3. Boby Ariyanto     (22 2012 022 )
  4. Muhammad Rijal ( 22 2012 056 )
  5. Indra Saputra        (22 2012 041)
  6. Noval Hidayat      ( 22 2012 324)
  7. Indi Gunawan       (22 2012 288)

IMPLEMENTASI SISTEM

      Implementasi Sistem (system implementation) adalah tahap meletakkan sistem supaya siap dioperasikan. Dalam menjalankan kegiatan implementasi perlu dilakukan beberapa hal yaitu: menerapkan rencana implementasi, implementation plan merupakan kegiatan awal dari tahap implementasi sistem, rencana implementasi dimaksudkan terutama untuk mengatur biaya dan waktu yang dibutuhkan, melakukan kegiatan implementasi kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah direncanakan dalam rencana implementasi, tindak lanjuti implementasi dilakukan dengan pengetesan penerimaan sistem (systems acceptable test) terhadap data yang sesungguhnya dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan bersama-sama dengan user.

PEMBUATAN RENCANA DAN PENGENDALIAN 

Rencana-rencana ini harus berkaitan dengan 3 komponen utama yaitu :

  • Pemilahan proyek jadi beberapa tahap
  • Anggaran spesifikasi untuk setiap tahap
  • Kerangka waktu spesifik untuk setiap tahap proyek

Bagan-bagan pembuatan rencana dan pengendalian yaitu:

  • Bagan Gantt  : menggambarkan kegiatan utama proyek implementasi system hipotetis
  • Diagram Jaringan : menggambarkan urutan kegiatan yang harus dilakukan

PELAKSANAAN AKTIVITAS-AKTIVITAS IMPLEMENTASI

Aktivitas-aktivitas umum selama pelaksanaan meliputi ; 

  • Pemilihan dan pelatihan personal, 
  • Pemasangan komputer baru, 
  • Perancangan system terinci, 
  • Penulisan dan pengujian program komputer, 
  • Pengujian system, 
  • Pengembangan standar,
  • Dokumentasi dan konversi file.

Aspek-aspek nya adalah :

  1. Pelatihan Karyawan diajarkan untuk bekerja dengan formulir, laporan dan prosedur baru.
  2. Pembelian dan Pemasangan Komputer Baru untuk pemasangan setiap ukuran yang tepat, prodeusen komputer umumnya menugaskan perekayasa dan personal lainnya untuk membantu pemasangan.
  3. Pemasangan Sistem Terinci dimana ada rencana perancangan yang tidak dapat di jalankan sehingga perlu untuk memperbaiki rencana perancangan system sampai menit terakhir kegiatan sekalipun.
  4. Pendokumentasian Sistem Baru merupakan salah satu bagian implementasi yang paling penting tetapi sering terlupakan. Karena para pemrogram umumnya menerima pelatihan mengenai bahasa program secara sangat memadai, tetapi hanya sedikit saja bahkan tidak menerima pelatihan dokumentasi.
  5. Operasi Pengujian mempunyai 3 pendekatan dasar dalam pengujian terakhir yang terdapat system yaitu pendekatan langsung (mencakup pengubahan ke sistem baru dan pembatalan system lama pada satu titik waktu yang tepat), pendekatan operasi parallel (menjalankan system baru dan sisatem lama secara simultan) dan pendekatan konversi moduler (memilah milah system baru ke dalam beberapa segmen).
EVALUASI SISTEM BARU
Untuk meyakinkan bahwa system baru beroperasi sesuai dengan rencana.

PENGENDALIAN KEUANGAN DALAM SISTEM INFORMASI


Anggaran Sistem Informasi

     Tujuan umum pengendalian keuangan adalah untuk meningkatkan manfaat yang di peroleh atas pengeluaran system informasi yang telah di lakukan. 
Alasan mengapa pengurangan biaya bukan merupakan sasaran utama :
  1. Hakekat dari system informasi sebagai aktivitas layanan dalam perusahaan
  2. Dalam perpektif biaya besar lainnya, biaya system informasi tidak terlalu besar
  3. Berkaitan dengan biaya, yang jumlahnya tetap dalam jangka pendek dan tetap dalam jumlah besar dalam tingkat kegiatan pemrosesan yang lebih besar
  4. Sistem informasi memberikan kemungkinan peningkatan efektivitas keputusan manajerial

Hakekat Biaya Biaya System Informasi

     Determinant utama pengendalian biaya adalah biaya tetap atau variabel. Sebagian besar personel system informasi adalah para professional yang di bayar dengan gaji tetap dan bukan berdasarkan jam kerja. Pengeluaran untuk gaji dan perangkat keras di perkirakan mencapai 75% atau lebih dari anggaran.


Pengendalian Perolehan Dan Asuransi

     Mancakup penentuan metode yang paling menguntungkan untuk membiayai perolehan peralatan dan mendapatkan asuransi untuk mengendalikan kemungkinan kerugian. Metode umum untuk membiayai perangkat keras system mainframe adalah dengan menyewanya dari pemasok


Startegi Strategi Pengendalian Keuangan

     Jika pengeluaran pengeluaran actual berada dalam anggaran, maka akan di terapkan “management by exception” . dengan jenis strategi “pengendalian global”, system informasi di pandang sebagai fungsi tunggal, dan hanya di butuhkan sedikit rincian catatan penggunaan dan biaya, karena tidak ada usaha untuk mempertanggung jawabkan biaya secara rinci.
     Biaya yang berkaitan dengan pemanfaatan merupakan tujuan dari system pembebanan kembali dan di gunakan untuk menagih atau mengalokasikan biaya biaya kepada para pemakai dalam organisasi.


System Pembebanan Kembali

     Merupakan mekanisme yang di gunakan untuk mengalokasikan biaya biaya kepada pemakai dalam organisasi dalam kerangka keseluruhan system akuntansi pertanggung jawaban.


System Pemulihan Biaya

     Dalam system ini, system informasi system informasi beroperasi sebagai pusat laba dan menetapkan tarif dengan tujuan pembebanan biayanya kepada para pemakai, bukan untuk tujuan memaksimumkan labanya sendiri.


Pengendalian Atas Sumber Daya Non Keuangan Dalam Sistem Informasi

     Pengukuran kinerja perangkat keras mencakup pemanfaatan sistem, waktu penuh pengolahan dalam sistem, dan daya tanggap sistem. Statistik pemanfaatan sangatlah penting, karena dapat mengindikasikan adanya leher botol ataupun kebutuhan perluasan sistem. Downtime merupakan persentase waktu dimana mesin tidak tersedia untuk digunakan. Faktor nonkuantitatif utama lainnya yang penting dalam pengendalian adalah kinerja perangkat lunak.


Auditing Atas Sistem Informasi

    Pendekatan umun yang di ikuti auditor adalah pertama, mendapatkan deskripsi mengenai sistem pengendalian intern, umumnya dengan menggunakan kuesioner pengendalian intern. Selama proses, auditor memasukkan tingkat dimana perusahaan secara aktual menerapkan pengendalian intern seperti yang di dokumentasikan dalam evaluasi pengendalian intern. Terakhir, auditor melakukan pengujian transaksi-transaksi spesifik yang berjalan dalam sistem.


Pemeliharaan Dan Modifikasi Sistem

    Salah satu alasan untuk melakukan perubahan adalah karena tidaklah mungkin untuk mengatasi seluruh kontinjensi selama tahap perancangan. Bugs adalah kesalahan pemrograman komputer yang tidak dapat dideteksi sampai sistem benar-benar memulai operasi. Seluruh modifikasi sistem harus didokumentasikan secara seksama. Dokumentasi harus mencakup alasan-alasan perubahan, perubahan-perubahan sebenarnya yang dilakukan, dan orang yang mengesahkan perubahan.



Rules Berkomentar Di Blog Ini :

1. NO SPAM
2. Dilarang Memasang Link Hidup Dan Link Promo
3. Gunakan Bahasa Yang Sopan Untuk Berkomentar
4. Jika Ada Masalah Lihat Dulu Komentar Lain
5. Jika Komentar Belum Mendapat Tanggapan, Di harap BERSABAR
6. Jangan Sungkan Untuk Mampir.